Objek Wisata Menjanjikan di Luwuk, Banggai

      Daerah timur Indonesia memang tidak pernah habis dengan pariwisata, budaya dan kearifan lokalnya. Salah satunya ialah pulau yang berbentuk huruf “K” ini memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah seperti salah satu yang akan kita bahas pada artikel kali ini yakni Kabupaten Banggai yang secara geografis berada di pulau Sulawesi provinsi Sulawesi Tengah. Tapi megapa musti Banggai? ada apa di Banggai?

Mengapa Banggai?

      Banggai merupakan kabupaten yang terletak di provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti hasil laut (ikan, udang, mutiara dll), hasil tambang (nikel) dan  gas bumi (blok senoro dan matindo LNG) yang sangat melimpah. Tak heran jika tempat ini semakin maju disbanding daerah-daerah lain. Selain itu kabupaten ini juga memiliki pesona pariwisata yang sangat menjanjikan untuk dikunjungi para pelancong yang hobu traveling. Saya yakin cepat atau lambat Banggai akan menjadi pusat perhatian di Indonesia dan mancanegara.

Ada apa di Banggai?

      Kalau di tanya ada apa di Banggai ya jawabannya ada buanyaak, hahaha. Sakin banyaknya yang bisa diceritakan tentang tempat ini jadi jawabnya buanyaak. Baiklah ayo coba kita bahas satu per satu hal-hal menarik apa saja yang terdapat di kota Aksara ini yang membuat orang tertarik untuk berlabuh disini.

1. Budaya & Kesenian

      Seperti yang sering saya tulis pada artikel-artikel saya sebelumnya jika saya pergi ke sebuah tempat maka hal pertama yang saya cari ialah “Budaya” yang terdapat di daerah tersebut. Banggai merupakan kabupaten yang kaya akan budaya misalnya saja tradisi kesenian dan alat musik yang digunakan dari dulu ialah  batongan, kanjar, libul dan lain sebagainya, juga ada tarian, yang termasuk Onsulen, Balatindak, Ridan. Cerita rakyat atau legenda yang sangat banyak yang di kenal dengan nama Bananut, lagu atau puisi yaitu Baode, Paupe. dan masih banyak lagi kesenian tradisional lainnya. Selain itu saya pernah mendengar kalau ada sebuah upacara adat yang bernama “sero” dimana upacara adat tersebut dilaksanakan ketika para nelayan mendapatkan hasil laut berupa ikan yang melimpah. Sero sendiri kalau di kampong saya merupakan bahasa bugis yang artinya timba/menimba, mirip-mirip lah ya bahasanya.

2. Pariwisata

Pantai Kilo Lima

      Karena letaknya yang secara geografis di dekat laut maka Pantai Kilo Lima ini menjadi salah satu wisata pantai yang recommended untuk dikunjungi. Para masyarakat banggai selalu ramai ke tempat ini untuk berlibur bersama keluarga untuk melepas kepenatan. Aktifitas yang bisa dilakukan seperti berenang, berjemur, bersampan, berselancar serta melihat indahnya sunset/sunrise.

Kaledo

      Kaledo merupakan singkatan dari Kaki Lembu Donggala merupakan sop kaki dengan kuah dengan rempah-rempah khusus yang memiliki tekstur daging kenyal dan lebut serta rasa yang gurih dan wangi. Kaledo kali ini merupakan salah satu pesona wisata kuliner Banggai yang saying untuk dilewatkan.

Air Terjun Salodik

      Tempat ini merupakan wisata yang sangat mudah di jangkau dari kota luwuk yakni hanya sekitara 20-30 menit perjalanan saja kita sudah bisa menikmati wisata alam yang indah. Air terjun salodik ini termasuk aman untuk dikunjungi karena jenis air terjunnya tidak begitu tinggi serta kolam dibawahnya tidak begitu dalam, jadi sangat direkomendasikan untuk nyeburr disini gan.

Bukit Teletubies

      Jika pernah menonton serial Teletubies pasti tau betapa indahnya bukit-bukit yang sering di tempati mereka bermain. Kabupaten Banggai boleh berbangga punya bukit hijau seperti itu. Akses yang mudah dijangkau membuat tempat ini bisa dikunjungi kapan saja entah itu pagi ataupun sore hari, dari atas bukit kita bisa melihat hijaunya bukit serta indahnya kota Luwuk, Banggai.

Goa Kelelawar

      Goa kelelawar ini terletak di sebuah desa yang bernama Desa Salodik. Seperti pada pulau kelelawar NTT dan pohon kelelawar di Soppeng, di tempat ini juga terdapat banyak kelelawar yang hidup dan tinggal didalam goa. Jangan heran dengan bau tempat ini, karena itu merupakan bau dari kelelawar yang tinggal disana. Sempat saya berpikir sakin banyaknya habitat kelelawar di Indonesia jangan-jangan Batman berasal dari Indonesia, hahaha.

3. Kearifan Lokal

       Suku Banggai merupakan suku asli yang hidup dan tinggal di kabupaten Banggai sejak dahulu. Salah satu kearifan lokal yang masih dujaga hingga saat ini ialah musyawarah adat yang dikenal dengan “Seba Adat” yang merupakan suatu wadah untuk mempertahankan adat istiadat yang ada di Kerajaan Banggai.

      tradisi kesenian suku Banggai juga sangat beragam, termasuk seni dalam bermusik seperti Batongan, Kanjar, Libul dan lain sebagainya. Tak lengkap rasanya ada musik tanpa tarian, tarian lokal yang ada di Banggai yakni Onsulen, Balatindak, Ridan dan masih banyak lagi. Selain itu mereka banyak menyimpan cerita rakyat yang dikenal dengan nama Banunut. Lalu ada lagu-lagu rakyat serta puisi yang terdiri dari Baode dan Paupe.

Bangga di Banggai

      Alasan saya turut serta menulis artikel ini karena saya merasa sangat tertantang dan tertarik untuk mengupas pesona kabupaten Banggai ini, agar semua orang tau bahwa Banggai memiliki pesona wisata dan budaya yang menjanjikan. Kita hanya butuh perbanyak publikasi, publikasi dan publikasi agar Banggai menjadi tujuan wisata mulai 2017 ini. Wajarlah kalau orang Banggai merasa bangga memiliki kabupaten tersebut, saya pun merasa Bannga menulis tentang Banggai.

      Sebenarnya masih banyak lagi hal menarik yang dimiliki kabupaten Banggai ini yang belum semua orang ketahui, dengan adanya kegiatan FSB (Festival Sastra Banggai) ini, maka Banggai bisa lebih ter ekspose lagi di masyarakat. Harapannya agar masyarakat Indonesia khususnya para pelancong lebih mengenal tentang wisata dan kearifan lokal yang ada di provinsi Sulteng ini.  #Banggai  #FSB2017 #BanggaDiBanggai #LuwukKotaAksara