Batavia alias DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi dengan aktifitas terpadat yang ada di Indonesia. Padatnya aktifitas masyarakat yang tinggal di Jakarta tentu membuat mereka butuh refreshing lebih dari yang lainnya. Tapi jangan khawatir karena Jakarta juga punya segudang tempat “dolan” kalo kata temenku dulu yang berarti tempat jalan-jalan untuk menghilangkan penat dari padatnya aktifitas yang ada. Salah satu tempat yang paling populer untuk dikunjungi ialah Kota Tua.
Apa itu Kota Tua?
Jika melihat namanya pasti sudah tau kalau itu adalah sebuah kota, hahaha yaiyalah. Yap, Kota Tua merupakan sebuah kawasan atau tempat yang berada di Jakarta kota yang telah dibangun pada zaman kependudukan Belanda sebagai pusat perdagangan di Asia. Saat itu namanya masih Batavia, kalau ditanya tahunnya saya sudah rada lupa, hehehe soalnya sudah lama tidak buka buku sejarah lagi sejak SD dan SMP.
Apa keseruan kota tua?
Ada banyak keseruan yang bisa ditemukan di kota tua, sesuai nama belakangnya “tua” berarti berhubungan dengan history alias masa lalu. Masa lalu yang saya maksud ialah bangunan-bangunan tua (temp doloe) masih berdiri kokoh disini dan bahkan masih digunakan. Sebut saja Kantor Pos Indonesia, Stasiun Jakarta Kota, Museum dan lainnya. Selain itu hal tua yang ada disini yakni ada banyak patung yang menyerupai orang yang bisa diajak berfoto bersama disini, eh maksud saya orang yang menyerupai patung. Mereka kebanyakan dicat mulau dari ujung rambut sampai ujung kaki, benar-benar mirip patung.
Selain itu kita juga bisa naik sepeda ontel keliling kota tua ini, rasanya seperti bersepeda di keramaian pada masa lalu. Aktifitas seru apalagi kalau bukan makan alias wisata kuliner, hahaha. Kuliner disini juara pokoknya soalnya ada beragam jenis kuliner kaki lima yang ditawarkan mulai dari kerak telor, bakso, mie ayam, gado-gado dan masih buaaanyakk lagi.
Terakhir yang paling seru ialah bisa melihat ramainya aktifitas pribumi, tourist, dan berbagai kalangan usia di tempat ini yang yang terlihat antusias akan tempat ini. Raut senang terlihat dari wajah mereka saat refreshing di tempat ini, hal tersebutlah yang menurut saya menjadi parameter serunya sebuah trip yang kita lakukan.
Bagaimana cara ke kota tua?
Transportasi yang bisa kita gunakan menuju kota tua ini sangatlah bervariasi dan mudah, soalnya tempat ini sangat strategis untuk dijangkau. Mulai dari ojek, angkot, kopaja, busway, kereta api hingga commuter line alias KRL. Saya sendiri lebih senang naik commuter line karena lebih mudah, murah dan anti macet di kota yang terkenal dengan macetnya ini. Jika anda hendak naik KRL maka stasiun tujuan anda ialah Stasiun Jakarta Kota.
Nah, sudah tau kan keseruan yang ada di kota tua dan cara kesana. Bagi yang pernah ke Jakarta tak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi tempat ini. Sama halnya jika ke Jogja tak lengkap bila tak ke candinya, ke Makassar tapi tidak makan Coto Makassar, ke Palembang tapi tidak ke Ampera dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat, jangan lupa terus lestarikan Pesona Indonesia!

kotu emang dah ahh paling enak buat foto-foto..
tempat yang pasti akan saya rekomendasikan ke teman-teman yang baru pertama kali ke Jakarta
iyaa benerr,, ramai banget disini. banyak jajanan pula hahaaa
Kamu domisili Jakarta kak?
Duuuuuuuh jadi kangen main ke Kotu deh, belakangan makin rapi jadi aku gak pernah bosen main ke sini 🙂
aku aslinya domisili sulawesi de, hehee kmu domisili jakarta ya ?
Baru beberapa hari yang lalu main kesini, sebelum terbang ke tanah kelahiran.
Well, wisata kota tua makin kesini makin rapi dan tertib yag 🙂 .
Jadi kepengen ngevlog disanaaa.
tanah kelahirannya dimana neng..