Jika anda ke provinsi Sulawesi selatan tepatnya di Kota Makassar dan memiliki hoby nanjak namun hanya memiliki waktu yang singkat di Makassar, salah satu solusinya adalah pergi ke Danau Tanralili

Danau Tanralili merupakan danau yang terletak di kaki gunung bawakaraeng yang terletak di Desa Lengkese, Malino – Sulawesi Selatan. Jaraknya dari Kota Makassar sekitar 68 Km menggunakan kendaraan sepeda motor dengan waktu tempuh 2-3 jam perjalanan. Saya menyarankan menggunakan kendaraan sepeda motor dikarenakan akses masuk dari Malino menuju kaki gunung hanya dapat dicapai dengan mudah menggunakan kendaraan sepeda motor karna kondisi jalan yang menanjak dan berkelok-kelok.
Desa Lengkese, Malino merupakan tempat pemberhentian sebelum melakukan perjalanan menuju Danau Tanralili, di desa ini kalian akan bertemu dengan Daeng Tawang yang merupakan seorang imam desa yang disegani oleh warga desa. Para pendaki yang hendak melihat keindahan Danau Tanralili tak ada salahnya untuk singgah meminta izin kepada Daeng Tawang. Hal ini sudah menjadi budaya orang-orang yang hendak melihat Danau Tanralili.
Kata Daeng Tawang, Danau Tanralili merupakan danau indah yang sudah lama ada namun belum pernah sama sekali terekspose oleh media baik itu media cetak ataupun media sosial. Awalnya hanya beberapa pencinta alam dan orang-orang yang memiliki hoby mendaki sajalah yang mengetahui keberadaan tempat ini. Namun belakangan, sontak para seluruh pencinta alam, masyarakat serta mahasiswa(i) mengetahui keberadaan danau ini lewat kecanggihan media dan teknologi yang ada, kata Daeng Tawang ketika dirumahnya sambil minum secangkir kopi.
Sebelum pendakian dimulai terlebih dahulu ada pengecekan barang bawaan seperti ransum dan perlengkapan lain dengan tujuan agar barang yang dibawa nanjak nanti itu pula yang dibawa pulang untuk menjaga kebersihan alam, adapun biaya tiket masuk ialah Rp. 2000,- (2015).


Pendakian pun dimulai dengan jalan setapak yang landai. Lama perjalanan hingga mencapai lokasi danau kurang lebih 3 jam perjalanan dengan langkah yang agak cepat dengan waktu istirahat yang minim, namun jika anda ingin menikmati pemandangan sekitar, anda akan menghabiskan waktu sekitar 4 jam lebih dengan langkah yang santai diselingi istirahat.






Perjalanan panjang yang cukup melelahkan tadi akan terbayarkan dengan keindahan dari puncak saat melihat keindahan Danau Tanralili dengan hembusan angin yang sejuk, suara pepohonan yang berdecit, gemericik suara air terjun, hijaunya alam serta birunya danau menjadi satu kesatuan yang membuat mata takjub. Wajar saja jika orang-orang menyebut bahwa ada “surga di kaki gunung bawakaraeng”. (m/a)
Berkali-kali ke Makassar, saya belum pernah jalan-jalan ke hutan dan gunungnya..
jadi pengen kesana..
BTW, itu danau boleh buat dipake buat berenang-berenang cantik gak?
hehehe..
rugi dong ke makassar gak sempat jalan ke gunungnya.
kalau danaunya itu lumayan dalam, jadi agak berbahaya kalau misalnya mau berenang.
Kalo kita bawa mobil, ada ojek ngak yg membawa kita kesana setelah parkir mobil ??
Trus mobil bisa berhenti sampai mana ???
kalau bawa mobil berhentinya di jalan masuk menuju lokasi kaki gunung, lumayan jauh sih dan gak ada ojek