Bali adalah sebuah provinsi yang namanya sudah mendunia. Bahkan tak sedikit orang-orang luar negeri sengaja ke Indonesia hanya untuk mengunjungi Bali saja, tak terkecuali pesepak bola tersohor Cristiano Ronaldo pun pernah mengunjungi tempat ini. Tempat yang paling sering dikunjungi ialah wisata pantai seperti pantai kuta dan nusa dua Bali, namun tahukah anda kalau saat ini para tourist mulai beralih ke pantai lain karena beberapa alasan, dimanakah pantai tersebut? dan mengapa mereka kesana?
Alasan mengapa wisatawan mancanegara mulai melirik wisata pantai lain pertama karena tempat tersebut sudah terlalu ramai sedangakan tourist ingin berlibur dengan tenang, selain itu karena beberapa musibah yang pernah terjadi di sekitar daerah pantai tersebut. Berikut beberapa pantai yang sering dilirik oleh wisatawan luar Indonesia:
Menarik : Tips Liburan Murah Ke Thailand
1. Pantai Pandawa
Pantai ini terletak di area Kuta selatan desa kutuh kabupaten badung, Bali. Dulunya pantai ini bernama melasti, namun sejak tahun 2012 namanya berubah menjadi pantai pandawa terinspirasi dari hikayat Mahabharata. Hal tersebut terlihat jelas berjejer pada tebing kapur yang dihiasi pahatan patung yang indah menyerupai Dewi Kunti, Dharma Wangsa, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.
Lokasinya yang berada di balik tebing kapur membuatnya bagaikan sebuah pantai indah rahasia yang ditutupi tebing kapur yang tinggi. Hal ini berkat kerja keras masyarakat selama kurang lebih 4 tahun mengikis batuan kapur dan menjadikannya akses jalan masuk membuat pantai pandawa ini lebih mudah dijangkau.
Ada dua jalur unik yang ada di pantai ini ketika masuk, yakni “belok kiri“ dan “belok kanan”, tahu tidak apa itu belok kiri dan belok kanan? hahaha, orang yang sering ke Bali pasti tahu maksudnya.
Belok kanan
Ketika belok kanan maka akan terlihat ramai dengan wisatawan domestik yang bermain pasir dan berenang di pantai.Belok kiri
Ketika belok kiri maka yang terlihat adalah deretan tourist yang berjemur dengan ……… hahaha isi sendiri lah.
Jadi, buat kalian yang imannya naik turun kudu pada istigfar banyak-banyak buat nentuin pilihan mau belok kiri atau kanan.
HTM
- Warga Domestik Rp 4.000/org
- Warga Negara Asing Rp 10.000/org
- Kendaraan Rp 5.000/mbl

2. Pantai Padang-Padang
Pantai selanjutnya bernama pedang-pedang eh maksud saya padang-padang, hehehe. Pantai ini terletak di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kab. Badung, yang merupakan wilayah bagian ujung selatan dari pulau Bali kurang lebih 20 Km dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Pantai ini juga pernah menjadi tempat syuting film Eat Pray Love, makanya wisatawan semakin banyak yang penasaran dengan pantai ini.
Kalau di pantai pandawa tadi kita ada pilihan belok kiri dan kanan, maka di pantai ini kita cukup berjalan lurus menuruni tangga dan langsung menlihat view pantai yang “indah”. Tahu kan ke-“indah”an pantai ini?
Perbedaan pantai ini dari pantai-pantai lain kita serasa bukan berada di Indonesia ketika disini dikarenakan wisatawan yang berkunjung 80% adalah dari luar Indonesia. Kebanyakan sih tempo hari ketika saya kesini berasal dari Rusia. Bagaimana cara saya mengetahuinya? gampang coba lebih dekat dengan bule itu dan dengar caranya berbicara, kebanyakan sih saya dengar cara bicaranya sama dengan Masya diserial “Masya and The Bear”, hahaha.
Nah saat ini rata-rata tourist beralih kesini karena beberapa musibah yang pernah terjadi di kuta. Jadi jangan heran ketika melihat wisatawan luar negeri lebih banyak dibandingkan wisatawan lokal di pantai ini. Oh iya, selain wisatawan disini juga terdapat banyak monyet selaku tuan rumah, jadi hati-hati dengan barang pribadi jangan
sampai di comot monyet.
Kalau struktur pantai seperti tebing, pasir, dan lautnya menurut saya mirip di Tanjung Bira, Bulukumba. Namun, yang membedakan ialah ketinggian ombaknya, jadi aktifitas utama di pantai ini ialah berjemur dan berselancar.
HTM
- Wisatawan Domestik Rp 5000,-/org
- Wisatawan mancanegara 10.000,-/org
- Sepeda motor Rp 2000,-/mtr
- Mobil Rp 5000,-/mbl
3. Jimbaran
Nah, pantai ini salah satu pantai yang romantis menurut saya. Mengapa? Karena dipantai ini berjejer rumah makan indoor dan outdoor dengan pemandangan langsung ke pantai, bahkan kita bisa melihat sunset yang indah dari tempat ini.
Bukan hanya sunset di sore hari, diner di malam hari pun tak kalah indahnya di tempat ini dengan lampu kerlap-kerlip dan suasana pantai berpadu menjadikan tempat ini pas untuk “candle light dinner”, hahaha assik.
Menu andalan di restoran sekitar pantai adalah seafood bakar yakni udang, cumi, ikan laut, dan kerang bakar plus sambel matah yang cuss sedapnya kabayang kan. Nah kan jadi pengen makan disini lagi, hehehe.
Namun, kesialan menimpa saya ketika kesini. Sudah memesan meja dan menu seafood bakar eh diluar malah mendung dan gerimis. Jadinya tak ada pemandangan pantai dan sunset sesuai harapan, yang ada hanya pemandangan orang lalu lalang bawa makanan.
Sebenarnya masih banyak wisata pantai lain yang ada di Bali yang tidak kalah indahnya yang belum terekspose secara umum di kalangan wisatawan, namun 3 pantai diatas bisa mewakili pantai-pantai yang lagi naik daun di Bali saat ini. Informasi diatas saya dapat dari cerita-cerita si Mbo Kadek Dwi saat berkunjung di Bali, beliau merupakan warga asli Bali yang sudah tau adat dan budaya Bali sejak dulu. Terimakasih Mbo baik yang sudah berbagi dengan kami.
Bali emang ngga ada matinya yaa ^^ Fotonya bagus2 deh
iya hehee, kaya akan wisata budaya dan pantai….
Bali emang awesomenya gak abis2 ya haha
iyaa nih,, bali dikenal karena budaya dan alam nya 😀 😀