Penyu adalah jenis kura-kura laut yang yang bernafas dengan paru-paru. Hewan ini merupakan hewan amfibi yang hidup di lautan lepas dan sesekali menghirup udara dengan cara naik ke permukaan air laut. Menurut para ilmuan dan buku-buku yang saya pelajari sejak Sekolah Dasar dulu, penyu telah dapat berusia hingga ratusan tahun dan telah hidup sejak zaman purba alias seangkatan dengan Dinosaurus. Hewan ini termasuk jenis yang jinak dan bahkan bisa dielus-elus. Nah, artikel Mydaypack kali ini akan membahas sensasi berenang bersama penyu di lautan.
Dimana tempatnya?
Liukang loe adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah barat Tanjung Bira, Bulukumba, Sulawesi Selatan. Siapa yang tak kenal Tanjung Bira? Sebuah pantai pasir putih dengan lautan biru muda yang jernih dan bersih ini merupakan salahs atu destinasi wisata Sulsel yang telah dikenal oleh banyak orang, dan ternyata tahukah anda bahwa di seberang Tanjung Bira ada sebuah pulau yang tidak kalah serunya untuk dikunjungi yakni pulau Liukang Loe. Nama Liukang Loe konon berasal dari bahasa konjo, Liukang berarti kayu hitam dan Loe berarti Banyak, jadi Liukang Loe berarti sebuah pulau yang memiliki banyak kayu hitam. Pulau ini merupakan pulau berpenghuni yang terdiri dari dua kampong yakni Kampung Buntutuleng dan Passilohe.
Mengapa Liukang Loe?
Alasan mengapa traveler perlu menyempatkan traveling kesini adalah karna di tempat ini juga memiliki hamparan pasir putih dan birunya lautan nan jernih serta pepohonan hijau yang tidak kalah indahnya dengan Tanjung Bira. Selain itu di tempat ini lebih sepi dikarenakan ekspose mengenai pulau yang bernama “Liukang Loe” masih terdengar asing di telinga para traveler. Karena itu sangatlah cocok jika ingin menghabiskan waktu sembari mengambil foto dan vlog disini, karna spot untuk berfoto sangat banyak. Selain itu hal yang menjadi pembeda di tempat ini di bandingkan pantai-pantai lain yang ada di Indonesia yakni kita bisa merasakan sensasi berenang bersama penyu-penyu yang ada disini. Sungguh merupakan pengalaman yang tiada duanya yang menjadikan liburan pantai kita menjadi lengkap.
Bagaimana cara kesana?
Saya akan berbagi informasi jika ingin ke tempat ini yang pertama anda harus berada di Tanjung Bira terlebih dahulu, karena jarak dari Tanjung Bira menuju Pulau Liukang Loe sangatlah dekat kurang lebih sekitar 30 menit s/d 45 menit. Anda dapat melihatnya di artikel saya sebelumnya yang membahas mengenai Cara Traveling ke Tanjung Bira. Setelah tiba di tanjung bira anda bisa langsung menyewa perahu yang banyak terdapat di lepas pantai Tanjung Bira dengan biaya Rp 300.000,- s/d Rp 400.000,- untuk satu perahu, tergantung cara negosiasi anda. Saran saya berangkatlah dalam satu rombongan, jadi biaya sewa perahu akan lebih murah. Selain itu ajaklah teman yang tau berbahasa Bugis, Makassar, ataupun bahasa Konjo. Hal tersebut dapat mempermudah anda dalam negosiasi penyewaan perahu.
Fasilitas apa saja yang tersedia di Pulau ini?
Meskipun ini adalah sebuah pulau, tapi fasilitasnya terbilang mencukupi dan sudah lengkap. Bagi traveler dari luar pulau Sulawesi jangan khawatir, karna disini terdapat warung makan yang menyediakan berbagai jenis makananan olahan laut yang menggugah selera seperti ikan bakar, ikan goreng, ikan masak dan juga sambal dabu-dabu khas Sulawesi yang yang rasanya pedas manis di lidah. Selain itu, di pulau ini juga terdapat penginapan apabila anda ingin tinggal lebih lama disini. Tapi saran saya bawalah tenda kemudian dirikan di hamparan pasir putih, selain bisa menghemat pengeluaran, anda juga bisa menikmati tidur dibawah rembulan dan kumpulan bintang-bintang yang indah.
sebagai orang Palembang yang nggak punya pantai jadi ngiri bisa leyeh2 di pantai, main air dengan penyu
oh iya ya pink wong palembang yaa…
tp bisa nyebrang itu dari palembang ke belitung kan ada pelabuhannya