Saya begitu tergila-gila dengan pesona pantai dan pasir putih yang memanjakan mata saya ketika berkunjung ke Labuan Bajo di awal tahun 2019 lalu. Bagaimana tidak, ketika sampai kami disuguhi pemandangan pantai yang begitu eksotis, membuat mata enggan untuk berkedip.
Ceritanya saya ikut sebuah audisi Ligamers Makassar dengan tantangan 80 games selama 8 hari 8 malam di Labuan Bajo. Siapa coba yang mampu menolak liburan gratis fantastis ini. Iseng-iseng saya mencoba dengan niat cuma ingin liburan eh malah terbawa suasana dan keterusan join dalam setiap trip yang dilaksanakan oleh Ligamers ini.

Termasuk yang baru-baru kami lakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan yaitu trip ke Pulau Lanjukang. Sebuah pulau dengan pasir putih dan lautan biru sebening kaca. Oh sungguh diluar dugaan saya ternyata ada pulau seindah ini dibelakang rumah alias di kampung halaman sendiri di Sulawesi Selatan.
Bagaimana Cara ke Pulau Lanjukang?
Seperti halnya ke Roma, ada banyak jalan (alias perairan) yang bisa kita lalui untuk bisa sampai ke Pulau Lanjukang, yakni:
- Via Dermaga Kayu Bangkoa
- Via Dermaga Popsa
Pada dasarnya semua sama, hanya lokasi dermaganya saja yang berbeda. Sobat traveler bisa menggunakan keduanya. Perbedaan yang mencolok hanya pada penggunaannya, jika kamu ingin berangkat sendiri bisa langsung menuju dermaga kayu bangkoa dan jika kamu berangkat secara private saya menyarankan untuk naik di dermaga popsa menggunakan speed boat.
Jarak dari dermaga di Makassar menuju Pulau Lanjukang kurang lebih 2 jam perjalanan tanpa macet alias cuaca cerah dan ombak ringan. Estimasi biaya speed boat menuju kesana yakni Rp 2.000.000,- mengingat jarak yang cukup jauh jadi membutuhkan biaya bahan bakar yang cukup banyak dibandingkan jika kita menuju pulau Samalona dan Kodingareng Keke.
Kelebihan Pulau Lanjukang
Tempo hari saya berangkat bersama 9 sobat pecinta wisata pulau yang semuanya jg dari alumni Ligamers Makassar yakni Zaman, Bie, Ima, Salsa, k Dika, k Inyol, k Ikan, k Fuad dan k Candra yang menginisiasi liburan seru ini, thank you.
Liburan ini bukan tanpa perencanaan, hal itu terlihat dari persiapan yang telah dilakukan mulai dari itinerary Trip 3 Pulau yakni Pulau Barang Caddi, Kodingareng Keke dan Pulau Lanjukang tentunya. Selain itu juga dipersiapkan perbekalan, minuman, kue donat buatan rumah dan peralatan snorkeling yang di persiapkan sehari sebelumnya. Jadilah liburan kali ini benar-benar nyaman dan seru.

Berjalan menuju mercusuar Cocok untuk snorkeling juga
Tiba di pulau sontak semua berteriak kegirangan melihat penampakan pulau dari kejauhan dengan bentuk pulau yang memanjang dengan pasir putih yang benar-benar menyilaukan mata dilihat dari speed boat.
Di ujung pulau terlihat merusuar putih yang berdiri tegak sedangkan di tengah pulau terlihat pepohonan lebat membentuk hutan mini yang hijau. Sungguh mengingatkan saya pribadi pada film Pirates Of Caribean ketika Jack terdampar di pulau naik kapal kecil mencari harta karun.
Kurang jernih apa coba
Tiba di pulau hal menarik kembali terjadi, ternyata di sepanjang pantai dan tanjungnya sama sekali tidak ada karang, yang ada hanya pasir putih lembut yang memanjakan kaki. Sangat cocok buat kamu yang ingin belajar berenang.
Setelah berenang kurang lebih 1 jam lamanya, tiba-tiba muncul seorang kakek berjalan perlahan dari balik pepohonan yang lebat, disisi berbeda juga datang seorang nenek menghampiri kapal kami sambil tersenyum dan melambaikan tangan.
Menarik : Tips Liburan Ke Pulau Kodingareng Keke
Ternyata mereka adalah masyarakat asli yang sudah mendiami Pulau Lanjukang sejak dulu. Hal tersebut terlihat dari ciri fisik dan tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan orang pada umumnya. Sungguh merupakan suatu keberuntungan bisa bertemu dan berinteraksi dengan mereka.

Katanya sih mereka termasuk orang yang sangat pemalu dan mennjauhi dunia luar. Mereka sudah tinggal disana sejak dulu, entah sejak tahun berapa juga saya tak bisa memberikan informasi yang akurat. Hal tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini. Hmm, sepertinya menarik untuk diulas pada artikel selanjutnya.
Tips ke Pulau Lanjukang
Saran saya jika kamu pertama kali berangkat ke Pulau Lanjukang maka kamu harus membaca tips ini terlebih dahulu:
- Berangkatlah pkl 06.00 pagi karena jaraknya yang cukup jauh dari kota Makassar.
- Bawalah bekal, karena disana tidak ada warung apalagi alfamart dan indomaret hahaha.
- Sediakan sunblock SPF 110+ seperti yang selalu dibawa kak Candra Sentosa
- Bawa air dos dari daratan.
- Berangkatlah secara rombongan supaya bisa lebih hemat dalam penyewaan perahu yang kapasitasnya maksimal 10 orang.
- Gunakan lengan panjang jika ingin berenang, karena sinar matahari disana cukup untuk membuat kulitmu menghitam.
- Sediakan obat mual bagi kamu yang suka Mabut Laut, hahaha.
- Jika kamu solo traveler, berangkatlah via dermaga kayu bangkoa
- Maksimalkan liburanmu dengan mengarungi 3-4 pulau sekaligus seperti Pulau Kodingareng Keke, Pulau Barang Caddi dan Pulau Samalona.
Setelah puas menikmati pesona Pulau Lanjukang, selanjutnya perjalanan kai lanjutkan menuju dua pulau lain yang tak kalah eksotisnya yakni Pulau Barang Caddi dan Pulau Kodingareng Keke

keren lautnya, penduduk lanjukang ini apakah berbicara bhs daerah labuhan bajo gitu ?
mereka berbahasa makassar asli, jadi yang bisa mengartikannya hanya orang yang fasih bhsa makassar
Belum pernah ke Pulau Lanjukang 🙁
Kayaknya effort sekali perjalanan 2 jam itu, mabok gak yah sayaaa hiks.. Bisa snorkling lagi, saya belum pernah snorkling seumur hidup hiksss. Semuanya aja belum pernah hahahhaa
waduhhh, padahal orang makassar yang banyakji wisata baharinya hehee
wihh lumayan jauh juga yaa…ini sih harus seharian yaa biar gak rugi wkwkw. tapi kebayang panasnya yaa
sama pulau kodingareng bedanya apa?
Untuk ke sana, biaya perginya saja sampai dua juta rupiah? WOW …. etapi worth it ya sesampai di sana pemandangannya.
iyaa lumayaan juga yah hehee. but pergi ramai-ramaiii lebih hemaat kk
liat2 cerita dan foto orang liburan ke pantai saat saya sudah lama sekali nda mantai itu rasanyaaaaaaa, kzl kzl niqmat hahaha…
yatuhan beri fira libur yatuhan tapi libur dan tetap dapat duwit wqwq
double rejeki namanya ituu hahahaa, sy juga mau liburan sambil dapat duiit..
Walaupun tempatnya lumayan jauh.. Tapi betul, indah sekali pulau nya ?? semoga liburan nanti bisa kesana
Amiiin, pmandangann dan lautnyaaa beniing bangeet. sayang klo di makassar tp blom kesiniii hehee
Saya penasaran sejak awal baca judulnya apa misteri di pulau itu ?? btw saya baru tau ini ada pulau indah sprti ini dan bsa dijangkau ? makasih Infony kK
Keren sekali tempatnya. Indonesia ternyata masih punya banyak tempat wisata yang indah.
I love indonesian. Saya selalu mendengar namanya tapi tak berani ke sana meski kampung rumah mertua tidak jauh dari Labuang bajo.
iye harus sesekali keluar dari zona nyaman dancoba2 nekat hahhaaa
Masya Allah..cantik sekali. Pasir putih, air laut yang jernih dan suasana pulau yang tidak ramai.
Rasanya lama sekali tidak jalan-jalan ke pulau-pulau begini. Semoga kapan-kapan bisa ke Pulan Lanjukan juga 🙂
Amiiin, kamu pecinta wisata pantai juga yah ?
Asyik nih liburan di Pulau Lanjukang. Pemandangannya pulaunya indah banget. Btw maksudnya itu harga tiket kapal PP untuk satu satu rombongan 2 juta ya kak? Hmm lumayan juga ya budget yang dibutuhkan untuk liburan ke sana
iyap betul 2jt, hahaha cukup mahal mmang karena lokasinya juga cukup jauhh hehee
Keren banget ya pulaunya ?. Tapi udah kebayang kesananya panasnya kyak gimana. Emang kalau mau liburan ke pulau harus mengorbankan kulit menghitam dulu ya heheh
makanya pakai spf 110 hihi, biar ga gosong. tp klo kulit mah gpp, kan bisa balik lagi nanti hahaa
Pulau Lajjukang salah satu pulau terluar, sudah masuk wilayah Pangkep. Beberapa Blogger Makassar yang tergabung di komunitas Makassar Backpacker pernah ke sini tahun 2011. Pantai pasir putihnya cantik, airnya jernih. Waktu ke sini, karangnya ada di sisi lain pulau, kebanyakan sudah hancur. Konon penduduknya adalah orang2 buangan. Kayaknya Nanie.me pernah menulis tentang pulau ini.
Foto mercusuarnya ndak ada yah? Dulu ada beberapa meter dari bibir pantai. Terakhir lihat foto mercusuarnya sudah rapat di bibit pantai. Benarkah?
Iya mercusuarnya masih ada kok sama penduduk aslinua. Tdk ada perubahan berarti. Masih asri juga.
Oh k nanie sy kenal, katanya pernah ksini juga bedee..
Pantainya memang mulus banget dan airnya jernih banget ya, brooo. Tapi harus cari massa kalo mau ke sini buat menekan biaya 😀
iyee betull, hahahaa. budgetnya cukup untuk merobek kantong kalo sendirii hahhaa
Jadi kangen mantai 🙁
kuyy,, diagendakan ekaaaa hahaha
padat penduduknya lanjukang kak?