Energi adalah hal yang sangat-sangat dibutuhkan dalam aktifitas sehari-hari, khususnya bagi orang yang memiliki pola hidup aktif seperti saya yang suka jalan kaki ketika traveling, –hahaha padahal hanya alibi guna menghemat biaya angkot-
Namun, tahukah teman-teman kalau untuk memperoleh energi saat beraktifitas tidak melulu dengan biaya yang mahal dan makan makanan yang banyak. Tapi cukup dengan solusi tepat dan akurat kita sudah bilsa menghasilkan energi yang nantinya bisa kita gunakan dalam berbagai aktifitas sehari-hari yakni dengan Sarapan. Tahukah anda apa sih sarapan itu? dan bagaimana sarapan yang baik dan benar?
bekal energen saat traveling di tempat jauh[/caption]
Perbedaan Sarapan dan Makan Pagi
Secara teoritis keduanya sama yakni sama-sama memasukkan makanan kedalam perut guna mendapatkan energi yang kita butuhkan untuk beraktifitas.
Namun, menurut pengalaman saya Makan (pagi) identik dengan sesuatu makanan yang berat seperti nasi, roti, daging, ikan dan lauk pauk sejenis lainnya serta disempurnakan dengan minum.
Sedangkan Sarapan identik dengan makan makanan di pagi hari dengan menu yang ringan namun ideal. Artinya kebutuhan energi untuk tubuh kita telah tercukupi
Rahasia Fit Saat Beraktifitas
Banyak yang bertanya, kok bisa traveling hemat dengan berbagai destinasi alam yang lumayan berat? Jawabannya ialah karena saya menjaga asupan energi sesuai kebutuhan tubuh dengan “Sarapan” tepat pada waktunya, paling tidak sebelum pukul 9.00 pagi dengan Energen hangat.
“ingat yah sarapan, bukan makan pagi! sesuai dengan pengertian sarapan yang saya jelaskan diatas tadi, hehe”
Dengan begitu kebutuhan energi kita sudah tercukupi dan siap untuk melakukan aktifitas kita. Selain itu hal positif lain yang kita dapatkan saat sarapan ialah bisa menghemat dompet kita, apalagi saat traveling, hahaha.
Saya beri contoh perhitungan budget, misalkan kita sedang traveling ke daerah wisata dalam negeri selama satu minggu maka kita butuh 7 kali makan pagi.
-
- 1 kali makan pagi = Rp 15.000,-
- 1 gelas es teh manis = Rp 5.000,-
- Total makan pagi = Rp 20.000,-
- Total makan pagi selama seminggu = Rp 140.000,-
Bandingkan jika kita sarapan menggunakan energen:
- 1 kotak energen isi 10 = Rp 13.000,-
- Jadi, Rp 140.000 – Rp 13.000 = Rp 127.000,- (itupun masih sisa 3 lho)
Nah disini saya bukan mau bahas matematika, hahaha. Tapi perhitungan sederhana diatas sudah terlihat perbedaan yang kita peroleh dari sarapan tepat dan ideal. kita bisa hemat Rp 127.000,- yang masih bisa kita gunakan makan siang selama 7 hari. Sisanya kita tinggal mikirin makan malam aja, hemat bukan?
4 pilar utama pentingnya sarapan sebelum jam 9 versi Mydaypack
- Memberi energi lebih
Sarapan sebelum jam 9 dapat membantu pemenuhan energi yang kita butuhkan. Contohnya pada satu sachet energen setara dngan 1330 kkal serta berbagai jenis vitamin seperti Vitamin A, C, B1, B2, B6, B12 dan vitamin D. Saya rasa dari situ sudah terlihat jelas bahwa asupan gizi dari segelas energen sudah mencukupi untuk beraktifitas.
- Menyegarkan otak
Hal pertama yang saya lakukan ketika bangun tidur ialah duduk, kemudian mengatur nafas dan minum air putih. Berselang beberapa lama baru saya mandi dan menyeduh energen untuk beraktifitas. Hanya dengan melakukan hal tersebut setiap pagi sudah terasa nyaman dan segar.
Hal yang berbeda jika begitu bangun saya langsung menyantap makan pagi yang berat, rasanya perut ini lansung kaget ketika ada banyak makanan yang masuk. Alih-alih malah membuat ingin BAB setelah makan.
- Menjaga konsentrasi
Konsentrasi identik dengan kata fokus, sedangkan fokus identik dengan minum air putih. Padahal hal tersebut belum tentu benar. Kurang fokus disebabkan karena fungsi otak dan tubuh tidak maksimal akibat kelelahan dan pusing. Maka dari itu minum makanan bergizi seperti energen bisa mengembalikan daya konsentrasi kita 100%.
- Menghemat pengeluaran
Pengeluaran yang saya maksudkan disini adalah budget ketika kita lebih sering sarapan dan makan pagi maka uang hasil penghematan tersebut bisa kita alokasikan ke hal yang lain yang lebih bermanfaat lagi.
Pengalaman sarapan energen sebelum jam 9
Jika masih belum percaya dengan khasiat sarapan sebelum jam 9, nih saya coba share beberapa pengalaman pribadi saya saat sarapan energen sebelum jam 9 :
-
- Saya pernah sarapan pukul 05.30 ternyata masih sanggup berlari sejauh 10 Km tanpa henti.
-
- Saya pernah angkat barang berat hanya dengan sarapan energen di pagi hari.
-
- Saya pernah mendaki bukit penyesalan Rinjani yang terkenal dengan 7 bukit ganasnya (yang membuat pendaki menyesal bawa barang berat) sambil membawa carrier, dan ternyata masih bisa!
- Saya selalu sarapan pagi sebelum final mata kuliah apapun (saya jurusan teknik), Alhamdulillah IPK diatas 3 juga, dan masih banyak lagi


Bagaimana guys masih kurangkah bukti khasiat sarapan pagi? hahaha Kalau masih kurang minimal coba lakukan point 1 yang saya tulis diatas, kira-kira antara sarapan dan makan pagi bedanya apa saat kita hendak beraktifitas.
Cara sarapan ala Energen
Sarapan ala Energen yang sering dilakukan saya singkat dengan singkatan S-T-S-A
-
- S = Sobek bagian kanan atas
- T = Tuang Energennya
- S = Seduh dengan air hangat
- A = Aduk sampai larut
Tak sampai 5 menit jadilah sarapan praktis yang dapat membantu asupan energi kita. Bagaimana? praktis kan, hahaha. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberi tambahan pengetahuan buat kita semua. Terimakasiha atas kunjungannya, saya mau minum energen dulu ah..
cocok buat dibawa traveling 😀
wadduh dikomen, jadi malu artikelnya kilaaat banget bikinnya hahahaa. baru baca infonya kemarin dan baru dibuat sore tadi….
saya sudah baca artikel koh huang, keren banget fotonya jadi envy hiks
Saya juga suka nih, energen. cocok buat sangu travelling…
haha iya praktis dan hemat kan ya
energen ya sdh terbukti banyak asupan nutrisi yg baik buat sarapan, bukan sarapan saja kl lapar di kantor
bisa jadi penolong disaat telat kekantor juga dan belum sempat sarapan pagi hahaa
Energen terutama yang rasa vanila emang favorit banget dan selalu tersedia di rumah. Nggak cuma buat sarapan saat traveling sih, bisa buat jadi minuman santai pas sore hari. Malam hari sambil ngerjain deadline pun, bisa banget. Lop deh.
boleh juga tuh, di malam hari sebelum tidur yah, seduh energen sambil nulis artikel ahhh nikmatnyaaa
Buat urusan asupan makan (atau minuman sereal), saya masih konvensional banget. Patokannya bukan asupan kalori atau gizi, tapi volume makanan. Mau makanannya berkalori tinggi atau rendah, pokoknya volume makanannya harus “segitu” haha. Jadi, walau udah minum minuman sereal, tetep makan lagi. Dibilang Indonesia banget juga ngga, ngga harus nasi kok, asal kenyang 😀
Btw, tasnya sama kaya punya saya! Tapi punya saya udah buluk. Besok saya cuci kalo gitu. Bahahaha..
kliatan nih klo bang iyos kusumaa dari body dan sixpack nya hahaha, pasti sangat menjaga sama yang namanya pola makan setiap hari..
untuk tas iyaa sepertinya sama yah, saya sudah pakai tas ini sejak lama dan masih kuaaaat…. bahkan sudah 20 provinsi tas ini menemani saya jalan2 dan masih bagus…
tapi jujur, nek cuma “sarapan” aku biasanya ga tahan lama hahahaha, kebiasaan makan berat sih, cuma nek makan pagi pakai pecel atau sayuran memang kenyangnya awet, itu sih menurut pengalamnku saja sih
walahhh brrti belum biasa aja hahaa. klo aku mah mngkin karna udah kebiasaan, padahal alibi biar menghemat juga hahahaa
Energen rasanya enak, dan praktis.
Hanya kalau saya minum Energen, 3 jam berselang sudah lapar lagi…
Ini karena sugesti, atau karena memang saya doyan ya?
hahaha mungkin doyaaan kali ya,,
tapi mungkin juga karena kebiasaan, coba deh cari kebiasaan yg laiin. barangkali bisa berubahh…
Saya mulai suka sarapan dengan energen, karena tidak menghabiskan banyak waktu dan praktis. Saya searching “apakah sarapan dengan energen aman” ketemu deh artikel ini…
wah artikelku sudah boming nih kayaknya hahaha