RCTI Oke….
Adalah tagline dari salah satu stasiun televisi nasional yang sudah melegenda iklannya. Nah, millenials 90an udah pada tau belum kalau lokasi iklan tagline stasiun televisi tersebut ada di Pasar Terapung Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan?

Bukan bermaksud beriklan atau bekerjasama dengan RCTI yah, tapi memang saya sungguh penasaran dengan lokasi pasar terapung di Banjarmasin tersebut.
Berawal dari rasa penasaran akhirnya saya memutuskan untuk melakukan solo traveling ke Banjarmasin, sebuah provinsi yang lokasinya tidak begitu jauh dari kampung halaman saya di Makassar.
Setibanya di Bandara Syamsuddin Noor-BJM saya tentu sangat kaget melihat bandara luas dan bersih ini. Ternyata ini adalah bandara baru yang diresmikan pak Jokowi 7 hari yang lalu. Kemudian dalam hati berkata,
“artinya kalau masih baru berarti belum ada apa-apa seperti toko, transport dll”
Ternyata hal tersebut benar adanya, begitu keluar langsung ditawari taksi dengan harga Rp 150,000. Waduhh lumayan juga taksinya 1x jalan. Namun saya mencari cara lain agar bisa mendapatkan transport yang lebih murah, namanya juga kere backpacker, hahaha.
Alhasil, saya berjalan kaki cukup jauh keluar bandara dan mencari ojek online menuju kota dengan harga 50% lebih murah yakni Rp 70,000 saja, yess…
Tiba di Kota Banjarmasin
Namanya traveler, bukan tanpa persiapan dong dalam setiap perjalanannya. Tiba di pusat kota saya langsung diajak makan oleh salah satu sahabat lama KSR PMI sejak awal bertemu 5 tahun yang lalu. Namanya adalah Maulana yang juga merupakan warga asli disana. Jadinya gak khawatir deh mau ksana kesininya. Begitu sampai langsung dah diajak makan dengan view Menara Pandang yang juga merupakan destinasi pertama saya di kota Banjar ini.
Menara Pandang Banjarmasin Ikon kota Banjarmasin Traveling sambil silaturahim itu penting gaes
Setelah itu lanjut jalan malam keliling pasar terapung di sungai Martapura hingga saya melihat patung yang membuat saya cukup kaget. Patung itu ialah patung Bekantan raksasa yang berdiri seakan memandang para pejalan kaki disepanjang sungai Martapura, hahaha.
“Saya kira itu patung kera sakti saat ekornya memanjang, hahaha”

Beruntungnya, Setelah puas berkeliling hingga pukul 01.00 dini hari saya berkesempatan menginap di salah satu PKM di salah satu kampus Banjarmasin, tepatnya di UKM KSR PMI Universitas Lambung Mangkurat bersama bang Ifan salah satu kawan dari Syifa Komandan Univ. Muhammadiyah Banjarmasin.
Menarik : 10 Rekomendasi Wisata Wajib di Kalimantan Tengah
Sensasi Wisata Sungai Martapura
Tiba di klimaks acara, keesokan harinya saya bangun pagi diantar mas ifan mencicipi salah satu kuliner khas Banjar yakni Ikan Harau alias ikan Gabus dalam bahasa Indonesianya. Kalau di Makassar sih disebut Ikan Jilo (orang ori Makassar pasti tau).


Setelah puas mencicipi jajanan pagi banjar, kami bertolak menuju ke Sungai Martapura yang menjadi tujuan utama kami minggu pagi itu.
Tiba dilokasi, saya cukup kaget dengan car free day disekitaran sungai yang cukup padat. Siapalagi kalau bukan wisatawan yang berbaur dengan ribuan warga Banjar yang menikmati suasana sungai pagi itu dengan desiran angin sejuk dari seberang sungai.
Tak lama setelah tiba saya bergegas membeli tiket perahu keliling sungai Martapura dengan detail seperti berikut ini:
- Destinasi susur sungai ke Jembatan penyebrangan Rp 5,000
- Destinasi susur sungai ke Kampung Hijau Rp 10,000
- Destinasi susur sungai ke Pulau Kembang Rp 35,000
Selanjutnya tergantung selera mau memilih destinasi yang mana gaes. Tempo hari saya memilih destinasi Kampung Hijau yang merupakan jejeran rumah terapung di pinggir sungai Martapura dengan dominasi warna hijau yang sudah terlihat dari kejauhan.

Ditengah perjalanan kita akan merasakan sensasi menaiki kendaraan tradisional susur sungai bernama Kapal Klotok dengan view apik PASAR TERAPUNG di tengah perjalanan disertai ratusan Kapal Klotok lainnya yang lalu lalang membawa wisatawan menyusuri Sungai Martapura.
“Kapal Klotok diambil dari suara mesin kapal ini: klotok…klotok…klotok…”
Anak jaman now gak tahu ya slogan ercetei oke ?
Iya btull, slogan legendaris masa lal7 hahahaa
Hahaha sama yang rumah gadang itu juga ya ?
Asiiik sudah keliling nih ?
Iyadong kaka, hihiii
Langsungka ingat RCTI ok, ternyata di sini toh yang iklannya dulu RCTI itu? Cocokmi kah? Hahahha..
iye cocok mi disini iklan legendarsinya RCTI hahahaa
Ini pasar yang aku pengen datangi dan banyak diadaptasi di kota-kota lain. Pingin perahuan sambil beli jajanan pasar gitu pagi-pagi sambil ngeteh, pasti nikmat 😀
hehe betul bangeet, omnduut pasti udah pernah kesini nihh
Keren
Beruntung pernah ke Banjarmasin dan berkunjung ke Pasar Terapung Lok Baintan. Banyak tempat menarik kalau dikembangkan pasti bakal bagus buat wisata di Banjarmasin.