Aga kareba merupakan kalimat sapaan khas Makassar yang berarti “apa kabar”. Kalimat tanya tersebut merupakan kalimat yang pertama muncul ketika bertemu dengan orang yang kemudian dijawab dengan Baji-baji ji yang artinya “kabar baik”. Makassar alias kota daeng ini merupakan kota yang terletak di wilayah timur Indonesia atau tepatnya di provinsi Sulawesi Selatan. Bagi para pelancong alias traveler/backpacker yang pernah ke Makassar pasti pernah ke Pantai Losari, namun ke Makassar belum SAH hanya dengan ke Pantai Losari saja. Bagi para pelancong jangan mengaku pernah ke Makassar jika belum mencicipi Aroma Coto Gagak Makassar. Tapi yang jadi pertanyaan Apa itu Coto Gagak? Terus… Mengapa musti Coto Gagak?
Mengapa Coto Gagak ?
Coto merupakan nama kuliner khas Makassar yang terdiri dari campuran rempah-rempah yang disajikan bersama daging yang berkuah pada sebuah mangkuk kecil. Sesuai namanya “Aroma Coto Gagak” daging yang digunakan merupakan daging gagak yang masih segar, hahaha bercanda masbro. Jadi Coto Gagak merupakan nama sebuah warung makan Coto Makassar yang terletak di Jl. Gagak, bukan karena menggunakan daging burung gagak yah masbro.
Sebagian besar warung coto di Makassar memang menggunakan nama jalan dimana mereka mendirikan warung coto tersebut. Tapi mengapa harus Coto Gagak? Padahal masih banyak warung Coto Makassar lain? Jawabannya karena Coto Gagak memiliki rasa yang khas pada kuah nya dibandingkan warung coto lain, jika ditanya mengapa rasanya bisa beda dengan yang lain, saya belum bisa menjawab, hahaha karena itu merupakan resep rahasia dari coto tersebut sejak puluhan tahun silam. Jika tidak percaya coba kesini dan buktikan sendiri rasanya. Makanya orang-orang penting dan terkenal yang berkunjung ke Makassar pasti pernah kesini seperti Pak Presiden Jokowi, Pak SBY, serta tak ketinggalan Pak JK, Dedy Corbuzier, dan masih banyak lagi yang semuanya dapat dilihat terbingkai rapi dalam bentuk foto di tempat ini.
Dimana Lokasinya?
Jamaluddin Dg. Nassa merupakan pendiri sekaligus pemilikAroma Coto Gagak Makassar yang dulunya bernama “Lain Tangan Lain Rasa” pertama kali didirikan tahun 1965 di Jl. Rajawali sedangkan lokasi warung di Jl. Gagak No.27, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90124 (pertigaan Jl. Kakatua) mulai ditempati sejak tahun 1975 hingga sekarang. Artinya warung ini sudah berdiri selama 52 tahun (thn. 2017) dan sudah selama 42 tahun menempati lokasi yang sekarang pada tahun 2017 ini.
Bagaimana cara ke Aroma Coto Gagak Makassar?
Bagi yang pertama kali ke Makassar dan tidak tau seluk beluk Makassar tapi ingin makan di Aroma Coto Gagak Makassar jangan khawatir, pertama gunakanlah maps (biar tidak buta arah) kemudian search “Coto Gagak” (jangan sampai hp nya lowbatt yah). Setelah sudah tau posisinya, selanjutnya :
- Naik Bus bandara kemudian turun di Ruburane kemudian naik Angkot kode L kalau di Makassar namanya pete-pete kode L, untuk lebih jelasnya bisa lihat rute pada artikel Rute Angkutan Umum (pete-pete) Kota Makassar Mulai Dari Bandara.
- Naik Taksi, tapi kekurangannya yakni biayanya yang mahal.
- Naik motor, caranya ialah sebelum ke Makassar anda bisa booking jasa rental motor Makassar yang bisa dicari di internet. Cara ini adalah cara yang paling mudah karena kita bisa menghemat isi dompet.
Setelah sampai, selanjutnya pelayan akan dating dan menanyakan pesanan, “mau pesan apa pak?” pasti kalian akan mencawab “coto” yang kemudian akan ditanya lagi “mau Janda, Japar, Dahi atau apa pak”. Tapi jangan kaget dengan jenis pesanan tersebut karena itu merupakan singkatan dari jenis daging dalam seporsi coto.
Janda = Jantung & daging
Japar = Jantung & paru
Dahi = Daging & hati
Serta masih banyak lagi jenis varian daging yang ditawarkan sesuai selera. Intinya dalam satu mangkuk coto itu kita bisa memilih jenis dagingnya, dimana yang tersedia adalah jantung, paru, hati,daging, dan-daging-daging lainnya.
Nah, dengan habisnya semangkuk coto di Aroma Coto Gagak tadi, akhirnya SAH sudah kunjungannya ke Makassar 100%. Jangan pernah kapok ke Makassar, karena Makassar itu indah, Makassar itu berbudaya, Makassar itu kece…. Jadi ayo ke Makassar!
aku penyuka soto dan aku juga sudah peramh merasakan soto makasar
wahh gmna pendapatnya tentang coto Makassar?
oh iya ralat yah diatas komennya, bukan soto tapo *coto, klo di makassar itu soto dan coto beda…
Unik yah cotonya. Teman saya yang asli Makassar juga bilang kalau coto gagak ini adalah favoritnya. Bagaimanalah bisa nggak mupeng kalau foto dan deskripsinya pas banget seperti itu? Haha. Oke, nanti kalau ke Makassar lagi kudu cobainlah coto yang satu ini. Makassar, satu yang pasti, punya banyak kekayaan kuliner ya. Saya suka sekali setiap jalan ke sana, diet mah besok-besok kalau telah menjejak Makassar, hehe. Sepertinya semua makanan di sana, bahkan yang hanya dijual di warung pinggir jalan, enak-enak sekali.
iyaa bray… wajib nyobain coto di t4 ini. dijamin beda dengan coto2 yang lain… selain coto jangan lupa nyobain pisang epe juga di depan pantai losari……
oh iya udah pernah ke Makassar belom… ?
Pilihan gw kalo ke makassar pasti coto gagak atau coto nusantara
hehee iyaa,, itu mah coto paing hits di makassar….
kapan ke makassar lagi? call me siapatau saya di makassarji
Sempat kaget baca yang ini: “Aroma Coto Gagak” daging yang digunakan merupakan daging gagak yang masih segar,
hahaha
Kirain mau sebar hoax :)))
Hahahaaa tidak lah kak, sngaja gaya bahasanya dibuat agak sdikit santai biar seru dibaca.
klo k mugniar sukanya coto apa klo di Makassar ?
coto parekate,panakukang,enak ga syraf?
enakjuga kok.tp lbih enak coto gagak