5 Kegiatan Sosial Seru Yang Pernah Dirasakan

Manusia merupakan makhluk sosial yang notabene nya saling membutuhkan satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan. Entah itu dalam kehidupan sehari-hari bersama tetangga, di kantor maupun saat traveling ke suatu tempat.

Saya pernah mendengar kata orang dulu “jika ingin mengetahui kebaikan seseorang, maka tanyalah kepada tetangganya”, dan itu memang benar adanya. Bayangkan jika orang sekita kita mendapat musibah dan kita sebagai orang yang terdekat dari tempat itu tidak membantunya pasti akan berdampak buruk kedepannya.

Begitupun sebaliknya ketika kita mendapat musibah bagaimana rasanya jika tetangga terdekat enggan menjenguk karena kejadian sebelumnya. Maka dari itu saling membantu merupakan hal yang positif yang harus dibudayakan.

5 Kegiatan Sosial Seru Yang Pernah Saya Rasakan:

Menolong Korban Bencana Banjir

Banjir merupakan salah satu masalah yang sangat menganggu di Indonesia pada bulan desember hingga januari. Kejadian ini merupakan kejadian yang paling saya ingat kala itu. Bagaimana tidak disaat kita bisa tidur nyenyak di kasir yang empuk tapi saat itu teman-teman relawan lebih memilih tinggal selama seminggu lebih di pos pengungsian banjir. Para pahlawan alias relawan stand by di lokasi banjir dengan kondisi seadanya, cuaca dingin, pakaian basah yang sulit kering, kulit gatal, tidur ga nyenyak dan makan seadanya.

Tapi dibalik semua hal itu seketika terbayarkan ketika menolong kakek korban pengungsian kala itu, dalam hati berkata “ternyata dibalik kasur empuk dirumah ada mereka yang merindukan nyenyaknya tidur beralaskan kasur.

Menjadi Tim Medis

Pengalaman seru lainnya saat mengawal mahasiswa baru menjadi Tim Medis 4 tahun lalu, disana saya belajar banyak dari pengalaman menolong korban dengan berbagai jenis sakit yang dialami. Mulai dari demam tinggi, asma, batuk, dehidrasi hingga kesurupan pun ada, hahaha.

Donor Darah

Saya mulai memberanikan diri donor darah sejak 5 tahun lalu hingga sekarang alhamdulillah sudah 11 kali di beberapa lokasi Unit Transfusi Darah (UTD) PMI di Indonesia. Namun diantara donor-donor darah yang pernah saya lakukan ada dua pengalaman donor yang tak terlupakan.

Pertama ketika saya donor perdana pada tanggal 4 Oktober 2013 lalu. Saat itu saya menjadi ketua panitia sebuah kegiatan berjudul Mariki Berdonor, Aksi Donor 1000 Kantong Darah dimana pada acara itu rekan-rekan panitia berusaha mengumpulkan 1000 kantong darah untuk disumbangkan bagi mereka yang membutuhkan bantuan darah di PMI.

Nah, saat itu jumlah kantong darah sudah mencapai 999 kantong darah dan saya dengan percaya dirinya ingin menggenapkan jumlah kantong darah menjadi 1000, hahaha namun yang terjadi malah diluar dugaan, saat sementara donor tiba-tiba wajah saya berubah pucat. Kemudian kaki saya di tinggikan sembari pakaian di longgarkan. Akhirnya donor saya dihentikan dan digantikan dengan donor selanjutnya sehingga jumlah kantong darah yang terkumpul yakni 1000 1/2 kantong darah, hahaha.

Tapi, dibalik semua intinya semua yang dikerjakan dengan niat tulus dan ikhlas membantu untuk kemanusiaan.

Pengadaan Perpustakaan di SD

Buku merupakan jendela dunia, jadi jika kita ingin melihat kekayaan dunia maka cukup dengan membuka buku. Momen seru yang paling saya ingat saat itu ketika membuat perpustakaan di salah satu sekolah dasar di kota Makassar. Dana yang kami gunakan berasal dari berbagai sumber, mulai dari proposal, sumbangan hingga tabungan. 

Hal berkesan lain ialah ketika proses pembuatan perpustakaan relawan 121 ini  dibuat dari hasil tangan para panitia itu sendiri yang rela bekerja siang dan malam demi untuk menghemat pengeluaran yang ada. Sampai-sampai pak kepala sekolah heran kok bisa makan, mandi dan tidur di perpustakaan yang  cuacanya dingin dan basah karena hujan, kemudian teman-teman panitia menjawab “karena kami sudah biasa seperti ini di lokasi bencana”.

Terjun Langsung Pada Musibah Kebakaran

Salah satu musibah yang tidak bisa ditebak ialah “Kebakaran” karena bisa terjadi kapan dan dimana saja, entah di musim panas maupun musim buah-buahan, hahaha.

Saat itu saya masih tinggal di kota Makassar pada tahun 2014 dan aktif sebagai Relawan Tim Siaga Bencana 121. Pas saya pulang dari pasar saya melihat awan hitam dari kejauhan yang ternyata adalah asap. Kemudian saya ikuti awan hitam tersebut melewati jalan raya hingga masuk ke gang kecil. Disana saya melihat sebuah kebakaran hebat sedang terjadi, sontak saya turun dari motor menerobos kerumunan warga dan melakukan “Assesmen”

“Assesmen adalah suatu kegiatan dalam mengidentifikasi dan menganalisa sebuah situasi kejadian/konflik yang terjadi”

Tujuan dari Assesmen ialah mencari dan mengumpulkan data dari kejadian tersebut dengan cepat untuk kemudian dilaporkan. Nah, hal tersebut yang saya lakukan kemudian laporkan kepada Tim Siaga Bencana agar segera dilakukan tindak lanjut.

Kisah diatas merupakan kejadian nyata paling seru yang pernah saya alami dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, terimakasih kepada pihak donasi dompet dhuafa yang telah memberi para blogger kesempatan berkreasi dalam kisah pahlawan alias hero zaman now yang mau ikutan mudah kok, di link berikut.